Dedi Mulyadi Tergetkan Efisiensi Anggaran di Jabar Capai Rp6 Triliun

Selasa, 18 Februari 2025 - 05:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKJABAR | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi menargetkan bisa melakukan efisiensi anggaran hingga Rp6 triliun.  Nantinya, alokasi tersebut dialihkan untuk sejumlah program pembangunan saat dirinya resmi menjabat.

Dedi menjelaskan, efisiensi bukan mengecilkan anggaran yang sudah ada. Namun, anggaran belanja yang dianggap tidak penting akan dikurangi bahkan dihapus. Ia mencontohkan beberapa pemangkasan.

“Belanja perjalanan dinas, yang dianggap tidak penting dikurangi atau dihapus, belanja pakaian dinas  dihapus. Kegiatan seminar-seminar, sosialisasi-solislisasi yang hanya bertujuan untuk menyerap anggaran dihapus,” katanya, Senin (17/2/2025).

Selain itu, kegiatan rutin seperti pembelian ATK atau alat tulis dan kelengkapan kantor yang dalam setiap tahun jumlahnya cukup besar masuk dalam rencana pengurangan.

Landasannya adalah harus memaksimalkan teknologi informasi berbasis digital. Kemudian semua kegiatan lain yang bersifat konsumtif yang tidak melahirkan investasi bagi masa depan Jabar juga dihapus.

“Penghapusan dan pengurangan belanja yang tidak penting itu hari ini mencapai Rp5 triliun, mudah mudahan bisa mencapai Rp5,5 triliun atau Rp6 triliun,” katanya.

Pengalihan anggaran itu akan diarahkan untuk beberapa proyek strategis dengan target yang tinggi. Yakni, untuk membangun infrastruktur jalan, diperhalus, diperlebar dan diperkuat. Semua pengerjaannya diharapkan bisa rampung dalam dua tahun. Kemudian, membenahi jembatan yang berpotensi ambruk atau membangun jembatan  gantung agar anak sekolah tidak mengalami masalah saat menuju sekolah.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi Tunjuk Komedian Sule Sebagai Jubir Tim Pemenangan

“Berikutnya adalah membangun sarana irigasi untuk menunjang ketahanan pangan, melakukan reboisasi, membeli tanah-tanah strategis yang di dalamnya memiliki kandungan air atau sumber mata air,” paparnya.

Lalu menjajaki kerja sama penghijauan dengan PTPN untuk meningkatkan ketahanan ekologi dan ekosistem di Jawa Barat. Selain itu, misinya adalah Membangun puskesmas pembantu, mengembangkan rumah sakit meningkatkan jaminan layanan kesehatan bagi seluruh warga agar mereka bisa berobat dengan baik dan yang tidak mampu dibebaskan dari kewajiban membayar.

Di sektor pendidikan, meningkatkan jumlah sekolah SMA dan SMK, termasuk membuat ruang kelas baru (RKB) bagi sekolah sekolah yang kerurangan ruang kelas. Memperbanyak pembelajaran dan sertifikasi ijazah paket A, B dan C.

“Membangun rumah rakyat miskin dengan alokasi Rp40 juta sampai Rp50 juta per unit rumah dengan desain yang disesuaikan dengan karakter lingkungannya. Kemudian memasang jaringan listrik  dengan total kebutuhan sekitar Rp350 miliar yang ingin diselesaikan pada tahun ini,” jelas Dedi.

Baca Juga:  Sembilan Partai Non Parlemen Dukung Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar

Misi lainnya, membangun IPAL komunal di setiap lingkungan rumah tangga dan pengembangan ipal komunal di provinsi. Membangun pembangkit listrik tenaga sampah, kemudian membeli mobil pengangkut sampah, membeli mobil damkar yang berkualitas dan berteknologi tinggi.

Program lainnya adalah menyiapkan beasiswa pendidikan untuk SMA dan SMK bagi sekolah swasta. Sekolah Negeri sudah dibebaskan. Termasuk di dalamnya, disiapkan beasiswa untuk santri yang tidak mampu yang menjalani Pendidikan di wilayah Jabar dan di luar Jabar. Beasiswa pun disiapkan untuk perguruan tinggi dengna fokus pendidikan di bidang engineering.

Menurut dia, tujuannya bisa melahirkan generasi teknologi yang mampu menggerakkan ekonomi provinsi Jawa Barat menjadi kelas menengah industri.

“Ini adalah rangkaian kegiatan yang akan kami lakukan setelah  nanti menjabat dengan tujuan paling utama mengubah pola masyaakrat dari masyarakat konsumtif menjadi masyarakat produktif,” imbuh Dedi.

“Termasuk di dalamnya mengubah pola perilaku birokrasi dari birokrasi yang menyerap anggaran menjadi birokrasi pada investasi pada SDM, investasi infrastruktur, investasi kesehatan dan ke depan kita juga akan menambah investasi keuangan di berbagai sektor,” pungkasnya.

Baca Juga:  Maju Pilkada Jabar, Gitalis Janjikan Kesejahteraan Perempuan

Terpisah, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menekankan efisiensi anggaran tak boleh mengganggu indikator kinerja utama (IKU) perangkat daerah, apalagi sampai menghambat pelayanan publik.

Ia juga mengingatkan momen bulan Ramadan dan lebaran jangan sampai harga kebutuhan pokok tinggi atau terjadi kelangkaan bahan pangan. Sampai saat ini Pemda Provinsi Jabar masih terus mematangkan detail dan poin -poin  efisiensi pada APBD 2025 sesuai arahan Pusat.

“Perlu diperhatikan betul jangan sampai efisiensi ini ada pelayanan kepada masyarakat berkurang itu tidak boleh,” katanya lagi.

Bey mendorong seluruh ASN untuk dapat berkinerja maksimal. Sehingga setiap pemangku kebijakan di perangkat daerah tak selalu berprinsip untuk merekrut tenaga ahli untuk menyelesaikan permasalahan di lapangan.

Hal ini sejalan dengan topik yang tengah hangat diperbincangkan di tengah masyarakat bahwa setelah dilantik, kepala daerah terpilih dilarang mengangkat tenaga ahli maupun staf khusus (stafsus).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari.

Berita Terkait

Bey Machmudin: Pasar Seni ITB Perkuat Ekosistem Industri Ekonomi Kreatif Jabar
Efisiensi Anggaran Pemerintah, Bey Cari Solusi agar Pariwisata Tetap Hidup
Bey Machmudin Pastikan Pegawai Honorer Pemprov Jabar Tak Terpengaruh Efisiensi
Jabar Kejar Target Investasi Rp270 Triliun di 2025
Debat Perdana Pilkada Jabar Dilaksanakan di Unpad, Ini Penjelasan Ketua KPU
Maju Pilkada Jabar, Gitalis Janjikan Kesejahteraan Perempuan
Pilkada Jabar 2024: Polri Siap Jaga Kemanan dan Ketertiban
Hasil Survei Pilkada Jabar 2024: Dedi-Erwan 61,8%, Syaikhu-Ilham 18,6%

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 17:26 WIB

IKA Trisakti Umumkan Maman Abdurrahman Sebagai Calon Tunggal Ketua Umum 2025–2029

Minggu, 20 April 2025 - 09:25 WIB

Menteri UMKM Maman Abdurrahman Maju sebagai Bakal Calon Ketua Umum IKA Trisakti

Sabtu, 19 April 2025 - 10:22 WIB

Wamen Transmigrasi Sambut Baik Sinergi dengan Detik Indonesia

Kamis, 17 April 2025 - 11:44 WIB

Maman Abdurahman Satu-satunya Calon dengan Syarat Dukungan Lengkap untuk Ketum IKA Trisakti

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:58 WIB

Semarak Ramadhan, Polres Metro Jakarta Timur Gelar Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim

Kamis, 20 Maret 2025 - 17:08 WIB

PC PMII Jakpus Kritik Keras Ketidakkonsistenan Sikap PB PMII Terhadap Kementerian Desa dan PDTT

Rabu, 5 Maret 2025 - 23:41 WIB

Bangun Posko Kesehatan bagi Korban Banjir, Kapolres Jaktim Tinjau Lokasi dengan Terobos Banjir

Jumat, 14 Februari 2025 - 22:02 WIB

Sambut Ramadhan, Golkar Melalui DKM Masjid Ainul Hikmah Gelar Istighosah

Berita Terbaru