DETIKJABAR | DEPOK – Berbagai pelaku UMKM mengungkapkan ketertarikannya terhadap program ini meskipun masih terdapat beberapa tantangan terkait batasan modal.
Salah satu pelaku usaha yang antusias terhadap program ini adalah Kanis, pemilik usaha Opak Medan Sabitha yang berlokasi di Kecamatan Beji, Kelurahan Beji.
Ia telah menjalankan usahanya selama 3-4 tahun dan melihat program permodalan dari Bank BJB sebagai peluang besar.
“Tertarik sekali dengan program yang ditawarkan oleh Bank BJB karena ini merupakan kesempatan nyata bagi kami. Dengan adanya permodalan dana, kami berencana untuk melakukan ekspor ke luar negeri,” ujar Kanis pada berita.depok.go.id, Kamis (13/02/25).
Ia berencana untuk memanfaatkan dana yang ada secara maksimal agar sesuai dengan kebutuhan ekspor.
“Harapannya kedepannya terutama untuk UMKM Kota Depok ini agar mereka lebih berkembang dan bisa fokus untuk produk-produk UMKM selanjutnya,” tuturnya.
Senada dengan Kanis, Najri, seorang pengusaha catering dan minuman jus dari Kelurahan Cinere, juga menyambut baik program ini.
Menurutnya, bantuan modal sebesar Rp 5-25 Juta cukup untuk membangun usaha kecil seperti miliknya.
“Program ini bagus dan saya tertarik. Untuk usaha kecil, modal Rp 5 Juta sudah cukup, tetapi untuk usaha yang lebih besar memang masih kurang. Harapan saya, program ini dapat terus berjalan agar usaha saya bisa berkembang lebih besar,” ungkapnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari.