DETIKJABAR | JAKARTA – Wakil Ketua Umum DPP KNPI, Subhan Pattimahu, mengkritik minimnya progres pengembangan Blok Masela oleh INPEX Corporation, pemegang saham mayoritas sebesar 65% di proyek tersebut, selain Petronas dan Pertamina. Menurutnya, hingga saat ini INPEX hanya melakukan survei tanpa ada langkah nyata dalam konstruksi proyek.
“PSC (Production Sharing Contract) antara pemerintah dan INPEX berlaku hingga 2055, tetapi yang terlihat saat ini hanya sebatas survei. Sementara itu, biaya kegiatan INPEX terus berjalan dan menambah beban keuangan negara, tanpa progres proyek yang signifikan,” ujar Subhan yang juga Ketua Umum Aliansi Pemuda Maluku.
Ia mendesak INPEX untuk menyatakan secara tegas apakah masih berkomitmen sebagai operator Blok Masela. Jika memang siap melanjutkan proyek, INPEX diminta untuk menentukan secara konkret kapan tahap konstruksi akan dimulai, lengkap dengan tanggal, bulan, dan tahun yang jelas.
Menurut Subhan, kepastian ini penting bagi Maluku sebagai pemangku kepentingan lokal agar dapat mempersiapkan tenaga kerja daerah yang akan terlibat dalam proyek tersebut.
Lebih lanjut, Subhan mengingatkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menegaskan komitmennya untuk mewujudkan swasembada energi sebagai bagian dari delapan misi nasional, Asta Cita. Komitmen ini disampaikan dalam pidato pertamanya setelah dilantik sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024 di Gedung Nusantara, Jakarta.
Namun, ia menilai bahwa progres INPEX justru menghambat pencapaian target swasembada energi. Oleh karena itu, ia meminta Kepala SKK Migas dan Menteri ESDM untuk mengevaluasi kontrak INPEX. Jika perlu, kata Subhan, pemerintah bisa mencari investor lain yang lebih mampu memahami dan menerapkan visi swasembada energi Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Kalau INPEX tidak bisa mempercepat proyek ini, lebih baik diganti dengan investor yang lebih serius,” tegasnya.
Pernyataan ini mencerminkan ketidakpuasan masyarakat Maluku terhadap perkembangan Blok Masela yang dinilai berjalan lambat, padahal proyek ini berpotensi besar bagi ketahanan energi nasional dan kesejahteraan ekonomi daerah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari.